Sistem Konvensional
Mesin 2-stroke dibandingkan dengan mesin 4-tak (mesin mobil biasa dengan katup), hanya perlu 1 rotasi (2 stroke piston) untuk menyelesaikan sebuah siklus pembakaran. Untuk membuat kerja mesin konstruksi sederhana, mesin membuat penggunaan (statis) bukan pemulungan port (dikontrol dinamis) di-dan katup stop kontak yang digunakan dalam 4-stroke.
Ini konstruksi mesin 2-stroke adalah sangat sederhana, murah dan efisien. Sayangnya ada satu masalah besar. Dengan memanfaatkan saluran pemulungan, dalam situasi tertentu inlet dan outlet dari mesin dapat dibuka pada waktu yang sama.
Auto-becak, mereka sering dilengkapi dengan karburator sederhana yang mencampur bahan bakar dan udara sebelum ruang pembakaran. Dalam kasus ini, ketika di-dan outlet yang dibuka secara bersamaan, campuran bahan bakar-udara dapat mencuci langsung terbakar melalui ruang pembakaran ke knalpot.
Eco Tuk LPG-LDI Sistem
Memenangkan penghargaan LPG-LDI (Direct Injection Cair) konsep dari BV Tuk Eco menyuntikkan LPG di fase cair langsung dalam ruang pembakaran. Karena teknologi ini, aspirasi mesin hanya membutuhkan tempat dengan udara dan mencegah kerugian pemulungan.Ketika kedua inlet dan exhaust tertutup oleh piston, bahan bakar diinjeksikan ke dalam ruang pembakaran secara langsung melalui injektor. Dengan menyuntikkan LPG dalam fase cair, jumlah bahan bakar yang dapat dikontrol sangat tepat.Selanjutnya ekstraksi panas yang disebabkan oleh penguapan LPG, menghasilkan banyak keuntungan.
Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan 70% pemulungan saat Anda berhenti dan 30% sampai 40% pada bagian-throttle. Selanjutnya karburator ini sederhana 2-stroke engine yang membuat penggunaan campuran petroil, apa yang berakhir dalam membakar / membuang banyak minyak yang sangat polusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar